Penilaian Akhir Tahun Pelajaran 2022/2023 diikuti seluruh ...
- Pengumuman Kelulusan TP. 2023/2024
- Sejarah Singkat SMK Negeri 1 Susukan
- Pembangunan Masjid Baitus salam SMK Negeri 1 Susukan
- Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Materi Energi Dan Perubahannya Kelas X DITF SMK Negeri 1 Susukan
- SOSIALISASI DAN PEMBEKALAN PKL (PRAKTIK KERJA LAPANGAN) KEPADA WALI SISWA DAN SISWA KELAS XI TEKNIK
- Berpuisi dengan Iringan Musik di Puncak Peringatan Bulan Bahasa SMK Negeri 1 Susukan
- Bakti Sosial, Wujud Peduli Ambalan Wisanggeni-Mustikawati
- Lagi, Ekansa Prima FC Sabet Peringkat Ketiga Turnamen Sixfeo U17
- Penanaman Pohon, Bukti Cinta Alam Anggota Pramuka Penegak Ambalan Wisanggen-Mustikawati
- Kegiatan Penerimaan Tamu Ambalan (PTA) Wisanggeni-Mustikawati
Penggunaan Aplikasi Elisa Smartphone Based Test Untuk Mengatasi Kecurangan Pada Ujian Online di SMK
Laporan Best Practise
Keterangan Gambar : Elisa Mobile
ABSTRAK
Penggunaan ujian online sudah banyak diimpelementasikan oleh satuan pendidikan terlebih saat kondisi pandemi Covid-19. Tidak dapat dipungkiri bahwa teknologi digital menjadi “tulang punggung” yang menopang kegiatan pembelajaran dan asesmen disaat tatap muka tidak dapat dilakukan. Selain banyak kemanfaatan yang telah dihadirkan, pelaksanaan ujian online memiliki tantangan yang hampir dialami oleh semua penyelenggara ujian. Tantangan utama tersebut adalah bagaimana membuat peserta ujian online mengerjakan secara tertib dan jujur tanpa menyontek. Aplikasi ujian online di perangkat smartphone pada umumnya lebih sulit diawasi pengerjaannya jika dibandingkan dengan pengerjaan di komputer secara bersama-sama.
Dari observasi dilapangan, masih ditemukan banyak peserta ujian menyontek saat ujian online seperti melakukan penelusuran informasi pada tab baru (searching jawaban), chat dengan peserta lain, serta kecurangan-kecurangan lainnya. Temuan ini terjadi ketika satuan pendidikan masih menggunakan aplikasi ujian seperti Google Form, Microsoft Form, Moodle, dan aplikasi berbasis web sejenisnya.
Menjawab tantangan akan hal tersebut maka SMK Negeri 1 Susukan mencoba mengembangkan aplikasi Elisa, suatu aplikasi pembelajaran online terpadu yang di dalamnya terdapat fitur ujian online dengan beberapa inovasi unggulan, yang salah satunya adalah fitur robot pangawas yang dapat mencegah peserta ujian menyontek.
Dari hasil penggunaan aplikasi Elisa Smartphone Based Test untuk pelaksanaan ujian online di SMK Negeri 1 Susukan Kabupaten Banjarnegara didapat peserta ujian mengikuti ujian dengan lebih tertib dan jujur. Hal ini dapat berhasil dikarenakan fitur robot pengawas berfungsi sebagaimana diharapkan, yaitu mencegah terjadinya kecurangan pada ujian online seperti searching jawaban atau chatting dengan peserta lain. Saat peserta mencoba melakukan kecurangan, maka fitur robot pengawas pada aplikasi akan mencatat sebagai pelanggaran dan memberikan notifikasi teguran. Apabila setelah sekian kali jumlah pelanggaran tetap dilakukan, maka aplikasi akan melakukan blokir ujian dan peserta dikeluarkan dari ujian.
Selengkapnya : Laporan Best Practice Elisa - Wahyu Mujiono