Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Materi Energi Dan Perubahannya Kelas X DITF SMK Negeri 1 Susukan
Laporan Best Practice

Pembelajaran adalah proses untuk membantu peserta didik agar dapat belajar dengan baik. Belajar memerlukan keterlibatan mental dan kerja siswa sendiri, dalam hal inilah keaktifan siswa sangat diperlukan. Pada mata pelajaran Projek IPAS aspek Energi dan Perubahannya, peserta didik masih belum memiliki minat dan motivasi yang tinggi untuk belajar. Hal ini dikarenakan beberapa hal seperti : (a) Metode pembelajaran yang kurang inovatif dari guru, (b) Penggunaan media pembelajaran belum digunakan secara optimal, (c) Kesadaran peserta didik untuk belajar dan berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan pembelajaran yang terlihat masih rendah, (d) Peserta didik masih banyak yang bermain HP saat pembelajaran, (e) Peserta didik masih pasif saat diskusi kelompok, serta (f) Peserta didik masih malu-malu saat presentasi di depan kelas .

Alasan praktik ini penting untuk dibagikan adalah praktik pembelajaran ini menurut saya penting untuk dibagikan karena saya kira banyak rekan guru yang mengalami permasalahan yang sama dengan permasalahan yang saya alami, sehingga praktik ini diharapkan selain bisa memotivasi diri saya sendiri juga diharapkan bisa menjadi referensi atau inpirasi bagi rekan guru lain. Serta dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik baik bagi mata pelajaran Projek IPAS atau mata pelajaran yang lain.

Adapun peran saya dalam peran praktik baik ini adalah sebagai guru yang akan berperan aktif dan mempunyai tanggungjawab untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapkan dengan melakukan perbaikan-perbaikan terkait dengan proses pembelajaran yang dilakukan untuk dapat berjalan secara efektif, serta melakukan inovasi-inovasi dalam proses pembelajaran seperti pemanfaatan   dan penggunaan media, bahan ajar, serta model pembelajaran yang tepat yang disesuaikan dengan kondisi peserta didik sehingga tujuan pembelajaran dan hasil belajar peserta didik bisa tercapai sesuai dengan harapan yang ingin dicapai dan mendapatkan hasil yang maksimal.

Pembelajaran yang dapat diambil dari keseluruhan proses tersebut, pada kegiatan yang dihasilkan dapat diketahui bahwa motivasi belajar siswa sudah mengalami perbaikan dilihat dari Siklus 1 dengan jumlah peserta didik sebanyak 36 siswa, terdiri dari 17 siswa laki-laki dan 19 siswa perempuan tingkat keberhasilan mencapai 83,33% atau 30 peserta didik memiliki motivasi belajar yang tinggi. Dilanjutkan pada Siklus 2 tingkat keberhasilan naik dari 83,33% menjadi 91,67% atau 33 peserta didik memiliki motivasi belajar yang tinggi. Dan dalam obervasi guru mengajar dan angket motivasi siswa dapat dikategorikan sangat baik hal ini menunjukan bahwa model PBL dengan berbantuan aplikasi Canva yang di gunakan oleh guru sudah tepat dan dapat mempermudah siswa dalam memahmi pelajaran dan memberikan motivasi belajar yang baik kepada siswa. Sehingga kegiatan belajar efektif dan menyenangkan.

Selengkapnya : Laporan Best Practice - Dedi Dwi Kristanto

Baca Lainnya :

• Lagi, Ekansa Prima FC Sabet Peringkat Ketiga Turnamen Sixfeo U170
• Penggunaan Aplikasi Elisa Smartphone Based Test Untuk Mengatasi Kecurangan Pada Ujian Online di SMK0